Oh Coffee, didirikan oleh CV Senyawa Indonesia pada 2019 di Solo, sudah memiliki 70 outlet dan menargetkan 100 outlet di Indonesia. Menawarkan berbagai minuman, franchise ini memiliki paket mulai 6 hingga 13 juta rupiah dengan syarat lokasi strategis.
Kopi Cuan, yang didirikan pada 2017, adalah bisnis kopi dengan konsep grab and go, menyasar pekerja kantoran. Dengan 15 gerai di Jakarta, mereka menawarkan minuman harga terjangkau (18-25 ribu) dan peluang franchise mulai dari 50 juta.
Franchise Koi, berdiri sejak 2006 di Thailand, menawarkan minuman teh dengan beragam topping, termasuk Boba. Masuk Indonesia pada 2013, kini memiliki 72 outlet. Untuk bergabung sebagai franchise, diperlukan pengalaman F&B dan modal awal sekitar Rp 3 miliar.
Kokumi, didirikan oleh Jacqueline Karina pada 2018 di Tangerang, memiliki 80 outlet di Jabodetabek. Target pasar adalah usia 6-35 tahun dengan menu minuman variatif. Franchise memerlukan lisensi, lokasi strategis, dan modal awal sekitar 1,8 miliar.
Teguk, usaha kuliner yang didirikan pada 2018 oleh Najib Wahab, telah berekspansi mencapai 40 outlet dan 100 waralaba di Jabodetabek. Dengan motto “temani harimu dalam setiap rasa”, Teguk menawarkan minuman lezat dengan harga ekonomis, memanfaatkan bahan lokal.