Kopi Wolu, didirikan Januari 2019 di Jakarta, memiliki 100 outlet di Indonesia. Membangun franchise memerlukan modal 150-300 juta rupiah, tergantung ukuran. Menyediakan menu minuman unik dan limited edition, Kopi Wolu juga menjual topping caramel crisp.
Jelly Potter, didirikan pada 2018, adalah franchise minuman yang memiliki lebih dari 2.000 cabang di Indonesia. Menawarkan berbagai minuman khas, harga per menu adalah Rp 15.000. Franchise dimulai dari Rp 20 juta dengan syarat lokasi yang strategis.
Cincau Station, waralaba minuman yang didirikan tahun 2005 di Surabaya, menawarkan minuman berbahan dasar cincau dan susu berkualitas dengan harga terjangkau. Hingga 2020, terdapat 15 gerai. Namun, saat ini tidak membuka peluang kemitraan untuk menjaga kualitas.
Teh Poci, yang didirikan sejak 1940 di Slawi, menawarkan franchise teh celup dengan 600 gerai di seluruh Indonesia. Harga jual produk terjangkau, antara 3.000 hingga 7.000 rupiah. Sistem franchise menggunakan beli-putus dan bahan baku harus dari manajemen.
Franchise Gulu Gulu Cheese Tea, milik Sour Sally Group, menawarkan minuman cheese tea berasal dari Taiwan. Memperkenalkan franchise dengan harga 30 juta, mereka mencatat rekor MURI dengan penjualan 60 lisensi sebelum launching. Menu bervariasi dengan berbagai topping, dan investasi awal mulai dari 100 juta.