Download Proposal Franchise Warteg Mamoka Bahari Sekarang Juga!
Franchise Warteg Mamoka Bahari, bagian dari Kharisma Bahari Group, jadi pilihan populer di Jabodetabek. Dengan konsep kemitraan investor, hasil omzet dibagi 50%. Menawarkan masakan rumahan beragam dan harga terjangkau, cocok bagi yang ingin berbisnis tanpa mengelola langsung.
Franchise Warteg Mamoka Bahari, Warteg Favorit Masyarakat Indonesia
Mungkin Anda pernah dibuat bingung karena ada begitu banyaknya jenis warteg yang menggunakan nama 'Bahari'. Nama warteg bahari sebenarnya berasal dari brand warteg utama, yakni Kharisma Bahari. Karena kesuksesannya, warteg yang didirikan oleh Sayudi ini menciptakan lebih banyak brand warteg yang dinaungi oleh satu grup yaitu Kharisma Bahari Group. Dari sekian brand warteg, salah satunya yang paling terkenal adalah franchise warteg Mamoka Bahari.
Warteg ini menjadi salah satu brand yang paling disukai masyarakat. Terbukti dengan banyaknya outlet brand ini di hampir setiap sudut jabodetabek. Berbeda dengan Kharisma Bahari, Mamoka Bahari memiliki konsep kemitraan yang bersifat investor, sehingga mitra tidak dapat mengelola langsung outlet wartegnya. Dengan konsep seperti ini, maka investor hanya dapat memiliki 50% omzet yang dihasilkan setiap bulannya.

Masakan Rumahan Yang Bukan Produk Musiman
Salah satu keuntungan membuka warteg adalah karena produknya yang tidak musiman. Ini artinya, bisnis warteg adalah bisnis berjangka panjang yang tidak kenal waktu. Belum lagi makanan yang ditawarkan adalah makanan sehari-hari yang disukai semua orang. Masakan brand ini juga beragam sehingga pembeli dapat memilih sesuai keinginan dan tidak mudah bosan. Dengan semua keunggulan ditambah harga menu yang murah untuk seporsi makan, sangat jelas bahwa brand ini adalah pilihan terbaik untuk Anda yang tertarik membuka bisnis warteg, namun tidak punya waktu untuk mengelola.
Outlet Klasik Franchise Warteg Mamoka Bahari Yang Ngangenin
Oulet brand ini memiliki konsep yang serupa seperti Kharisma Bahari dan saudara-saudaranya. Bangunan yang digunakan hanyalah bangunan sepetak berbentuk persegi dengan dua daun pintu di muka. Konsep seperti ini sengaja digunakan untuk menjaga nuansa klasik makan di warteg yang telah turun dari generasi ke generasi.
Untuk informasi lebih lanjut klik disini :