Download Proposal Franchise Di Bawah Pohon Sekarang
Franchise Di Bawah Pohon, didirikan oleh Anthony pada 2015, mengusung konsep tradisional pangkas rambut dengan suasana modern. Memiliki 3 outlet di Jakarta dan Tangerang Selatan, mereka menawarkan layanan potong rambut serta penjualan produk. Bergabung bisa dilakukan dengan menyiapkan lokasi strategis dan biaya kemitraan yang diperlukan.
Franchise Di Bawah Pohon Barber and Shop, Pangkas Rambut Berkonsep ‘Back to The Day’
Franchise Di Bawah Pohon memang terdengar agak aneh, namun brand ini benar-benar ada. Merk ini merupakan salah satu pangkas rambut kekinian yang mengusung konsep kembali ke asal-muasal. Didirikan oleh Anthony pada 2015, franchise Di Bawah Pohon telah memiliki hingga 3 outlet yang tersebar di beberapa titik di Jakarta. Mulai dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat, hingga di Tangerang Selatan. Anthony memberikan nama unik brandnya bukan tanpa alasan. Ia mengambil nama itu untuk merujuk pada pangkas rambut tradisional yang biasanya mangkal di bawah pohon. Selain itu, Anthony juga mempertimbangkan banyaknya barbershop yang mengadaptasi nama-nama budaya barat. Untuk menjadi berbeda, Anthony ingin produknya lebih lekat ke para pelanggannya. Untuk itu lah nama yang lebih sederhana digunakan. Mengambil nama ‘di bawah pohon’, kemitraan ini banyak mengaplikasikan elemen kayu pada konsep outletnya. Ditambang dengan lantai keramik putih, gerai waralaba ini tidak hanya terlihat cozy, namun juga modern. Jika Anda datang berkunjung ke gerai mereka, Anda akan segera disongsong oleh wewangian aromaterapi dan chilling music. Berbeda dengan barbershop lain, para pelanggan di sini tidak hanya bisa potong rambut, namun juga belajar mengenai rambut, karakter, dan produk-produk yang dibutuhkan. Apalagi mengingat barbershop ini telah mendapat sertifikasi resmi dari UK.
Barber dan Shop
Franchise Di Bawah Pohon sengaja memisahkan nama brandnya menjadi ‘barber’ dan ‘shop’ sebab usahanya tidak hanya menawarkan jasa potong rambut, namun juga toko. Hal ini dilakukan untuk dapat mendapatkan omzet lebih banyak dengan melakukan cross-selling.
